Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:58:28【Resep Pembaca】426 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(15645)
Artikel Terkait
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi

Kiat mengonsumsi ramen dengan pilihan lebih sehat

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura